Hukum dan Kriminal
Ada Apa Kejati Banten Senyap Tangani Dugaan Perkara Korupsi Alat Peraga SMK Banten 2021..!!
Serang, nodeal.id
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sudah 2 kali pergantian Kepala Kejaksaan Tinggi Banten sejak jaman Leonard Eben Simanjuntak hingga Kajati Dr. Didik Farkhan belum menunjukan perkembangan berarti dalam penanganan perkara korupsi khususnya Alat Peraga SMK APBD TA 2021 sebesar Rp. 17,7 miliar.
Semangat Integritas yang tinggi dalam pencegahan korupsi sudah diteken melalui Komitmen bersama Pakta Integritas antara Pemerintah Provinsi Banten dan Kajati Banten lama.
Tak main main anggaran pengadaan alat peraga bagi praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri, anggaran APBD TA 2021 mencapai 17,7 miliar, dari hasil pantauanbtim di lapangan, disinyalir bermasalah dimana terdapat pebedaan dalam realisasi pendiatribusian alat, lantaran sekolah penerima manfaat hanya menerima sebagian item barang dan sebagian diduga fiktif.
Diketahui kontraktor pelaksana PT. Multipolar Technologi sebagai pemenang kontrak dalam menyalurkan barang alat peraga praktek siswa ke sekolah sekolah di terima diduga volumenya tidak sesuai, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara Cq. APBD hingga miliaran rupiah.
Atas persoalan tersebut diketahui masyarakat telah melaporkan perihal tersebut ke Kejaksaan Tinggi Banten dengan nomor laporan : 030/LI-DB/III/2023.
Untuk mengetahui lebih jauh media ini mencoba mengkonfirmasi pihak Kejati Banten melalui PTSP (7-11-2023), menurut staf PTSP untuk laporan itu tak ada diinput data base kami, sedangkan
Kasi Penerangan Hukum (PENKUM) Rangga’ sedang diklat, pun demikian di chat melalui aplikasi Whatsapp Penkum tak menjawab.(Tim)
