Daerah
DIDUGA DEVI ARDIANAH BERCOCOK TANAM DI HOTEL FAVE BERSAMA REZA
Bogor, nodeal.id
Sepasang manusia masuk kamar hotel Fave nomor 612 di daerah Bogor, pasangan manusia
tersebut bernama Devi Ardianah dan Reza bukan suami istri melainkan pasangan manusia
yang selingkuh, salah satu pasangan tersebut sudah memiliki suami bernama Ariyanto
mantan ketua DPD Partai Gelora Bekasi, sedangkan pasangan lelakinya adalah berondong.
Bermula di temukannya pasangan manusia berselingkuh ini di temukan di sebuah kamar
Hotel Fave karena adanya informasi bahwa Devi Ardianah akan masuk kamar Hotel fave dan
adanya keterkaitan bahwa Devi Ardianah pelaku penipuan Investasi dan penipuan modus
rental.
Salah satu yang menemukan devi Ardianah di kamar hotel di konfirmasi dan tidak mau
menyebut jati dirinya dan dapat di pertanggungjawabkan dan mengatakan “ kami sudah
merencanakan akan masuk kamar hotel Fave tersebut dan kami menunggu momen yang
tepat setelah momennya tepat kami masuk kamar hotel Nomor 612 dan mereka sedang
berduaan (pasangan selingkuh).
Devi Ardianah kami ajak bicara dengan baik-baik supaya mau mengembalikan uang kami dan saat kami berbicara baik-baik ternyata makin banyak yang masuk kamar Hotel hingga pihak Hotel memanggil Polisi dan sekaligus di bawa Polisi tersebut ke Polres Bogor hingga perkaranya berlanjut sampai sekarang.“ paparnya.
Begitu juga pihak Hotel Fave di konfirmasi, sekuriti bernama Alwin di konfirmasi dan mengatakan “ saya sudah menemui HRD (ibu Peda) dan beliau mengatakan tidak mau ditemuin dan berharap tidak di naikkan di pemberitaan “ sebutnya.
Begitu juga di konfirmasi Resepsionis hotel Fave yang tidak di sebut jati dirinya mengatakan “
meneger Hotel tidak ada di tempat “ ujarnya. pada saat itu juga Manger Hotel Fave Keluar dan langsung di konfirmasi, Sri endah mengatakan “ kami melindungi tamu yang masuk
kamar hotel dan kami tidak mengetahui permasalahan tamu juga adanya keributan di kamar
Hotel “ tandasnya.
Tambahnya lagi, yang menyewa kamar Hotel Nomor 612 pada saat itu bernama sumanti.
Terkait hal ini,diminta kepada dinas terkait untuk menyikapi adanya penyalahgunaan ruangan kamar hotel Fave.(Tim)
