GKI Serang Rayakan Jumat Agung Bertema, Tuhan Sudah Buka Jalan
Serang, nodeal.id
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kebaktian Jumat Agung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Serang mengusung tema “Tuhan Sudah Buka Jalan”, berlangsung dengan hikmat dan khusyuk.
Ibadah menjelang Hari Paskah, pada Jumat (29/3/2024) tersebut, dipimpin Pendeta (Pdt) Benny Halim didamping Ibu Penatua Ruth Zefanya, diawali dengan prosesi yang menggambarkan kesengsaraan Yesus hingga wafatnya.
Ibadah Jumat Agung GKI Serang di Kota Serang, Provinsi Banten, pada Jumat (29/3/2024), dilaksanakan tiga kali dalam sehari, yakni pagi pukul 07.00, pukul 10.00 dan malam pukul 17.00 WIB.
Umat Kristen merayakan Ibadah Jumat Agung pada 29 Maret 2024 dan Minggu Paskah, 31 Maret 2024. Ibadah Jumat Agung merupakan perayaan iman atas kematian Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat Dunia di atas kayu salib.
Di Jemaat GKI Serang, Ibadah Jumat Agung dan Sakramen Perjamuan Kudus dipimpin Pendeta Benny Halim, pendeta jemaat, yang juga Ketua Umum PGI Wilayah Banten.
Khotbah Jumat Agung berdasarkan Injil Yohanes pasal 18 dan 19. Dalam khotbahnya, Pendeta Benny menyampaikan, bahwa peristiwa Jumat Agung mengajak umat untuk tidak hidup dalam kemunafikan.
Hidup munafik nampak pada saat ritual terlihat saleh, namun dalam kenyataannya hidupnya lebih banyak salah dan dosa.
Lebih lanjut, Pendeta menyebutkan, bahwa Yesus Kristus harus memikul salib dan mati di kayu salib karena orang-orang yang saleh, yang menjaga ritual agama berdasarkan Taurat jelang perayaan Sabat.
“Mereka tengah bersiap merayakan ibadah, namun hati mereka penuh dengan kebencian terhadap Yesus Kristus. Karena itu, ibadah hanya sebatas ritual, tidak aktual dalam keseharian.
Orang banyak saat itu semula memuji-muji Yesus, namun berubah menjadibencinya, dengan berteriak, Salibkan Dia! Salibkan Dia!,” ungkap Pdt Benny dalam Khotbahnya.
Merayakan Jumat Agung dijelaskan Pdt Benny Halim, berarti merayakan kasih sayang Yesus Kristus yang mengasihi manusia, hingga manusia bisa lepas dari kuasa dosa dan maut.
“Tiap orang yang percaya kasih sayang Yesus Kristus, berarti bersedia untuk mewujudkan hidup perrobatan. Bertobat dari kehidupan jahat, beralih dengan hidup penuh kasih sayang Tuhan dengan sesama,” demikian tandas Pendeta Benny.
Perayaan Jumat Agung di GKI Serang dihadiri sekitar 1300an orang umat. Perayaan Jumat Agung masih dilanjutkan dengan perayaan Minggu Paskah pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2024, pagi pukul 05.00 WIB, dan sore pada pukul 17.00 WIB.
“Pada jumat 29 Maret 2024, pukul 10.00 WIB diisi dengan ibadah dan perayaan Paskah untuk anak-anak sekolah minggu,dan untuk umum tidak ada,” tutup Pdt Benny Halim.(rtm)
