![](data:image/svg+xml;base64,PHN2ZyBoZWlnaHQ9IjIwMiIgd2lkdGg9IjM0NyIgeG1sbnM9Imh0dHA6Ly93d3cudzMub3JnLzIwMDAvc3ZnIiB2ZXJzaW9uPSIxLjEiLz4=)
Pencegahan
Stunting dengan
Edukasi dan
Fasilitasi Taman
B2SA
Bogor, Nodeal.id
Berbagai upaya gencar dilakukan dalampencegahan dan penurunan angka stuntingdi Kabupaten Bogor, salah satunya DinasKetahanan Pangan Kabupaten Bogor
malalui Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan melaksanakankegiatan Edukasi dan Fasilitasi TamanBeragam , Bergizi, Seimbang dan Aman(B2SA).
Kelompok ini beranggotakan 10-15 orangwanita usia subur, ibu menyusui dan ibuyang memiliki baduta/balita.
Kelompok menerima bantuan aneka benihsayuran dan peralatan sederhana dalammemanfaatkan pekarangan untuk budidayasayur selain itu juga diberikan edukasi bagianggota yaitu ;
Pola konsumsi yang Beragam, Bergizi, seimbang dan Aman (B2SA)
1. Kecamatan Sukaraja : Desa Cadas Ngampar dan Desa Sukatani
2. Kecamatan Ciawi : Desa Bendungan
3. Kecamatan Cijeruk : Desa Cibalung dan Desa Tajur Halang
4. Kecamatan Cigombong : Desa Pasir Jaya
5.Kecamatan Kemang : Desa Pabuaran
6.Kecamatan Cilengsi : Desa Cipeucang
7. Kecamatan Leuwiliang : Desa Leuwimekar dan Desa Karehkel
Kelompok ini beranggotakan 10-15 orang wanita usia subur, ibu menyusui dan ibu
yang memiliki baduta/balita.
Kelompok menerima bantuan aneka benih sayuran dan peralatan sederhana dalam
memanfaatkan pekarangan untuk budidaya sayur selain itu juga diberikan edukasi bagi
anggota yaitu ;
1. Pola konsumsi yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
2.Budidaya Sayuran dipekarangan
3. Praktek olahan B2SA dari hasil Pekarangan.
Pendampingan dan pembinaan di laksanakan secara intensif bekerjasama dengan Polbangtan dan Tim dari DKP.
Hasil pekarangan selain untuk pemenuhan pangan dan gizi keluarga anggota kelompok juga diberikan kepada ibu dan anak diluar anggota ketika pelaksanaan Posyandu.
Harapannya setelah kegiatan ini ada peningkatan konsumsi sayuran, karena berdasarkan survei BPS tahun 2023 konsumsi sayur dan buah masyarakat kabupaten Bogor rata -rata masih kurang,
serta pola konsumsi yang B2SA dapat diterapkan oleh ibu -ibu di keluarga untukmenciptakan generasi yang sehat, aktif dan produktif. (ADV)