Forwara Laporkan Dugaan KKN Kemenag Banten ke Kejati Banten

Pengelolaan anggaran Kanwil Kemenag Banten melalui APBN TA 2023 pada bidang Urais, disinyalir menuai berbagai persoalan, hal ini disikapi oleh Forum Wartawan Pemantau Peradilan (FORWARA), dengan melaporkan sercara resmi ke Kejaksaan Tinggi Banten (19/8/2024).

Dikatan Juniar M, Ketua Investigasi DPP Forwara pada nodeal.id (15/8) melalui Whatsapp, pihaknya dalam hasil investigasi banyak mengendus berbagai kejanggalan pada realisasi Bidang Urais Kanwil Kemenag Provinsi Banten salah satunya penyelenggaraan Layanan Syariah Bagi Penghulu dan Penyuluh.

Mengacu dari data dan sumber yang mengeluhkan terjadinya pemotongan honor peserta, adanya pemalsuan tanda tangan, dan gratifikasi atas cashback dari Hotel di Tangerang sebesar 5,7 juta ke Kakanwil yang di boking untuk penyelenggaraan kegiatan namun batal karena dipindah ke aula Kantor Kemenag Kota Tangerang, di Cipondoh, dengan kode kegiatan 2124QMB.001.051.A.

Sehingga terasa ganjil juga dari kegiatan tersebut, laporan awal acara Layanan Syariah Bagi Penghulu dan Penyuluh dilaksanakan di sebuah hotel di Kota Tangerang. Realisasinya, diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Kota Tagerang.

Selain itu dugaan pemotongan uang saku peserta juga kami himpun dari berbagai sumber hanya diterima dari transferan dari Kemenag hanya Rp. 342.000 sedangkan di kwitansi yang harus ditandatangani peserta Rp.792.000.

Ditambah manipulasi pemalsuan tanda tangan peserta yang dilakukan inisial Ybs sebanyak 3 dokumen diantaranya 2 dokumen Bimwin dan 1 dokumenfasilitator layanan pencatatan nikah, kami laporkan barusan, papar Juniar.

Untuk mengetahui lebih jauh tim Nodeal.id mungunjugi Kakanwil Kemenag Banten Nanang F, tapi sedang tidak dikantor(19/8) ungkap beberapa staf. (Tim)