Edukasi

Pembangunan Pelabuhan Porsea Tahap IV Belum Serah Terima dan Menggunakan BBM Bersubsidi

Pembangunan Pelabuhan Porsea Tahap IV Belum Serah Terima dan Menggunakan BBM Bersubsidi

Toba, Nodeal.id
Pekerjaan Proyek Pembangunan Pelabuhan Porsea Tahap IV yang di biayai oleh APBN TA 2024 mendapat Kecaman Keras dari beberapa Elemen Masyarakat Sekitar Serta dari Lembaga Komando Garuda Sakti-Aliansi Indonesia ( KGS-AI ) DPC Kabupaten Toba, Sabtu (23/11/24).

Jhonson M Selalu ketua DPC KGS-AI Kabupaten Toba Mengatakan bahwa di duga CV. MANDALA JAYA ABADI sebagai pelaksana proyek dengan nilai pagi Rp.9 Milliar lebih ini sudah pergi meninggalkan lokasi pembangunan Pelabuhan sejak 3 pekan lalu, dengan alasan telah menelan kerugian tanpa menyerahkan hasil pekerjaannya kepada satuan kerja (Satker) atau sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Propinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Toba termasuk kepada Konsultan Pengawas dan Pelaksana yang mengerjakan Proyek tegas Johnson kepada Media.


Lebih Lanjut Jhonson menerangkan, adanya 2 unit Kapal (KMP) masuk dan bersandar di Pelabuhan Pantai Pasir Putih, Parparean Porsea, Kabupaten Toba untuk melakukan perawatan serta perbaikan Kapal Motor Penumpang tersebut, sudah lebih dari 2 minggu KMP Jurung-Jurung dan KMP ASA-ASA di Pelabuhan Porsea ini, Kok belum ada Surat Laporan Serah Terima dari pihak Pelaksana proyek pembangunan Pelabuhan hal ini CV. Mandala Jaya Abdi namun sudah berani 2 unit Kapal Motor Penumpang datang dan bersandar di Pelabuhan Porsea ini, ada Apa gerangan, tegas Jhonson ‘heran.

Ditempat terpisah tidak jauh dari lokasi pembangunan Pelabuhan Porsea salah seorang warga , Hotlan Napitupulu mengatakan kepada wartawan Nodeal.id Toba bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan Pelabuhan Porsea Tahap IV ini menggunakan BBM BERSUBSIDI yang mereka beli dari seseorang di pelabuhan Balige kabupaten Toba, ujar Hotlan menerangkan bahwa Proyek yang di danai dari APBN Republik Indonesia melalui Kementerian Perhubungan Darat
Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah II Propinsi Sumatera Utara dilarang keras menggunakan BBM Bersubsidi terang Hotlan.


Hingga berita ini dilansir, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Utara belum dapat di hubungi atau di konfirmasikan juga para penanggung jawab Pelaksana proyek dilapangan yang dahulu pergi meninggalkan lokasi pekerjaan, karena menurut Informasi yang kami dapat CV. Mandala Jaya Abdi mengalami kerugian dalam melaksanakan proyek pembangunan Pelabuhan ini.
( Red )

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Edukasi

To Top