Bogor, Nodeal.id
Proyek Pekerjaan draenase yang di kerjakan oleh Cv KWB tanpa pengawasan konsultan pengawas Pt. Catahi ide kereatif padahal Konsultan Pengawas dibayar untuk Pengawasan Proyek Pekerjaan Draenase yang bersumber anggaran APBD kabupaten bogor senilai Rp.192.147.000 (seratus sembilan puluh dua juta seratus empat puluh tujuh ribu rupiah) dari hasil pajak rakyat.
Hasil Informasi yang di dapatkan, bahwa ada kegiatan Pekerjaan Draenase tanpa pengawasan Konsultan dan tim langsung konfirmasi kelapangan dan ternyata informasi itu benar dan setibanya dilokasi ,kami bertemu dengan seorang pria yang mengaku mandor bernama hn. (inisial) saat di Konfirmasi, siapa konsultan pengawas dan siapa petugas dari dinas yang datang kesini. Jawab hn, Kalau konsultan kami tidak tahu cuman ada yang datang kesini namanya Adi.ntah konsultan ntah orang dinas saya kurang jelas,ujarnya.
Saat di hubungj Adi melalui hp selulernya, Adi tidak mau angkat telepon. ditanya lagi ‘hn, siapa pelaksananya, saya juga tidak tahu, tanya sama pak Adi aja, dia yang tahu semua dan adi yang mengurus karena dia orang dekatnya pak rahmat dan proyek ini juga di beli dari Adi. Ujarnya.
Pada saat itu juga di hubungi Rahmat selaku Kabid Draenase pupr bogor,namun hasilnya Rahmat tidak mengangkat hp nya, begitu juga kasi Draenase Tk (inisial) di hubungi tetap Tidak menjawab, begitu juga beberapa pekerja di temui dilokasi, ketika ditanya siapa pemborong dan pelaksananya, sedang sakit ,ujar salah seorang pekerja .
Ketika ditanya apakah konsultan pengawas tahu pasangan batu ini tanpa pondasi dan di pasang batu dalam genangan air ! ya jelas tahu pak ,ujar nya. ketika di minta stetmen Julianda Efendi ketua LSM. Gerakan Indonesia Anti Korusi.mengatakan anggota saya baru saja dari lokasi dan saya sudah menghubungi kadis dan kabid tapi tidak diangkat kami akan segera layangkan surat ke dinas terkait apabila ini di loloskan dalam PHO. ujar .Julianda Efendi. Ketua LSM. GIAK.( JEL)