Connect with us

Waspadai Tahu Dan Tempe Dipasaran Yang Mengunakan Zat Berbahaya

Daerah

Waspadai Tahu Dan Tempe Dipasaran Yang Mengunakan Zat Berbahaya

Bogor, Nodeal.id

Tahu dan tempe masih menjadi panganan favorit masyarakat. Selain murah, jenis makanan yang biasa digunakan sebagai lauk pauk ini juga menyehatkan tubuh.

Namun ironisnya, makanan khas Indonesia ini dimanfaatkan produsen nakal untuk meraup keuntungan besar dengan mengorbankan kesehatan masyarakat.

Adalah Yono, pemilik pabrik tahu dimaksud yang menyandang, Juragan tahu dan tempe, karena diduga menggunakan zat Formalin atau lazim dikenal juga dengan nama Metanal dalam memproduksi tahu dan tempe. Kegiatan Yono mulai menjadi perhatian awak media setempat.

Yono memaparkan tahu hasil sarana produksi itu, banyak didistribusikan ke pasar di wilayah cariu dan sekitar Bogor. Kegiatan saya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah dan dapat mengaji pegawai, seraya mengucap syukur dalam keterangannya kepada awak media.

Untuk pencinta kuliner khas indonesia harus lebih berhati-hati, ketika menikmati jajanan dipasaran. Sebab, penyalahgunaan Zat pengawet jenis Formalin belum berakhir.

Zat Kimia yang biasa digunakan dalam melakukan kegiatan produksi biasanya berupa larutan kimia yang tidak berwarna dan beraroma tajam yang mengandung sekitar 37 persen Formaldehid dan untuk dipergunakan sebagai bahan pembunuh hama serta banyak dipakai sebagai bahan pengawet mayat.

Dan untuk diketahui kegiatan pabrik produksi tahu seta tempe olahan rumahan tersebut milik Yono sudah cukup lama berlangsung, sekitar 20thn lebih, ucap salah satu pegawainya saat dikonfirmasi, dan pengiriman kami 200kg kurang lebihnya per hari.

Dirinya enggan jika dipertanyakan terus-menerus, dan lebih memilih untuk langsung saja ke juragan dalam hal ini Yono, paparnya.

Sampai berita ini tayang, awak media masih akan mengkonfirmasi ke dinas terkait, apakah kegiatan yang sudah berlangsung cukup lama, sudah melalui proses pengawasan yang benar dilapangkan atau tidak.

Dan jika terbukti bahwa dugaan tersebut benar adanya, artinya selama 20thn masyarakat sudah terkontaminasi oleh kandungan zat berbahaya, (Tim)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Daerah

To Top