Jakarta, Nodeal.id
Adanya toko obat diwilayah hukum Polsek Kalideres, Polres Metro Jakarta Barat, Polda Metro Jaya, terungkap. Bertempat di Jln Inspeksi no 71 rt 1/rw 7, semanan, Kec Kalideres, Kota Jakarta Barat.
Adanya kios berkamuflase warung rokok diketahui menjual obat-obatan keras golongan type G. Banyaknya pembeli membuat awak media mencurigai ada aktivitas terselubung diwarung tersebut, sehingga awak media mencoba mengkonfirmasi kegiatan yang dilakukan oleh pedagang yang bernama Rajul.
Adapun obat-obatan keras type G yang dijualnya memiliki jenis, diantaranya Tramadol, Eximer dan Tri X, sesuai dengan pengakuan Rajul kepada awak media saat dilokasi. Selanjutnya Rajul juga menyampaikan bahwa “kegiatan tersebut sudah berjalan beberapa bulan, dan sudah diketahui oleh Aparat Penegak Hukum (APH) setempat,” ungkapnya.
Diantaranya Polsek setempat Kalideres serta Polres Metro Jakarta Barat pastinya sudah mengetahui, hal tersebut disampaikan dengan lugas dan jelas.Berangkat dari hasil pengakuan Rajul kepada awak media tersebut, yang sehingga kamipun mencari tahu pasti kebenaran informasi tersebut ke aparat penegak hukum setempat.
“Sungguh sangat disayangkan,” saat awak media sesampainya di polsek Kalideres, kami pun memberikan keterangan kepada pak Joko selaku piket jaga unit narkoba.Dirinya menjelaskan, bahwa pak Kanit serta Panit Narkoba sedang tidak dikantor, beliau sedang berada di Polda karena sedang ada rapat, bebernya.Kami pun menunggu dengan harapan adanya sebuah tindakan dari aparat penegak hukum khususnya Polsek Kalideres.
Kamipun mencoba sabar menunggu sampai adanya sikap dari aparat penegak hukum namun alhasil sampai dengan berganti haripun tidak ada respon dari pihak Polsek Kalideres.
Hal ini membuat dugaan kamipun secara logika bertanya, ada apa dengan Polsek Kalideres yang sehingga adanya laporan dari awak media tidak ditindaklanjuti. Informasi lanjutan pun tidak ada diinformasikan ke kami, apakah hal ini sudah menjadi biasa buat aparat penegak hukum Polsek Kalideres laporan dibiarkan tanpa ada tindaklanjutnya. Sampai berita ini dimuat, kami awak media mencoba mempertanyakan kejadian ini ke pihak polres metro jakarta barat dan polda metro. (By tim)