Bogor, nodeal.id
Sepasang manusia masuk kamar hotel no. 2 di wilayah Kota Bogor dan pasangan manusia tersebut bukan suami istri, salah satu pasangan manusia tersebut bekerja di Kementrian Desa ( seorang ASN) dan wanitanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan memiliki suami di luar negri.
Pada hari Selasa tanggal 10 Oktober 2023 tim media sedang liputan di hotel P di sekitaran Kota bogor.dan mencurigai sepasang manusia masuk kamar Hotel nomor 2 dugaan sementara yang masuk kamar hotel orang tua dengan anak sekolah dengan kecurigaan tersebut tim menunggu sampai pagi dan hasilnya mereka keluar hotel.
Dengan adanya rasa kecurigaan bahwa wanita tersebut masih sekolah, tim mengikuti secara diam- diam.
Hasil konfirmasi tim Ma (inisial) mengatakan di rumahnya”saya bukan anak sekolah dan sudah dewasa serta sudah menikah, kalau teman saya masuk kamar hotel bukan suami saya dan saya sudah lama kenal dengan beliau bahkan sudah kenal dengan keluarga saya.
Nama teman saya Sumarwoto dan saya tidak mengetahui dimana beliau bekerja dan saya berharap tolong jangan di expos, kalau orang tua saya mengetahui ini bisa bisa jadi sakit karena merasa malu. saya berjanji tidak akan mengulangi lagi”paparnya.
Tim investigasi tidak menyerah dan melakukan pencarian melalui medsos dan ternyata di temukan siapa sebenarnya pasangan Ma/Dn ternyata bekerja sebagai ASN Kementrian Desa, tim langsung berangkat ke Kementrian desa dan benar atas nama So (inisial) bekerja di Kementrian desa dan sedang bertugas luar kota ( Bengkulu ) dan surat di titipkan lewat security.
Ketua DPD Forwara Bogor Raya Juniar Irwan M mengatakan ” saya menugaskan beberapa media untuk melakukan liputan di setiap hotel wilayah Bogor yang mana tujuan kami adalah mengurangi salah satu penyakit masyarakat sebut saja perzinahan, hasil liputan mereka menyerahkan kepada saya.
Ternyata hasil liputan di temukan sepasang manusia yang salah satunya ASN Kementrian Desa. hal ini akan saya Surati pimpinannya dan begitu juga wanitanya akan kami Surati suaminya atau orang tuanya adapun maksud dan tujuan kami dalam hal ini untuk supaya tidak mengotori wilayah Bogor”,paparnya.
Terkait hal ini diminta kepada Pimpinan So memberikan tindakan tegas dan orang tua serta suami ma berikan arahan atau ambil sikap. (Tim)