Patgulipat Konglomerat Media Banten
Serang, Nodeal.id
Penandatangan ikrar Anti Korupsi dalam Peringatan Hari Pers Nasional di Riau 9 februari 2025 yang diteken Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, menjadi komitmen berkelanjutan Organisasi Profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten dalam mengantisipasi penyalahgunaan wewenang maupun tindak Pidana Korupsi dalam kehidupan Pers.
Hal ini di jelaskan Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, di sela kegiatan Karya Latih Wartawan (KLW) yang berlangsung di Kantor Bangun Media Grup, selasa 18 Februari 2025 yang dihadiri 97 peserta.
Dalam sesi tanya jawab dengan peserta, pengurus PWI Banten juga bercerita, mulai mengendus adanya praktek gelap yang mengkhawatirkan di dominasi salah satu konglomerat media di Banten, dan jika dibiarkan hal ini dapat menimbulkan perusahaan pers lainnya menjadi terhambat dalam memperoleh inkam dalam bisnis informasi, karena sudah di kuasai kelompok ini sebut saja grup RB, red.
Penjelasan pengurus PWI, turut dirasakan para peserta KLW yang mengetahui sepak terjang konglomerat media grup RB, diketahui mendominasi bisnis mulai tingkat Desa, Kabupaten, Kota, hingga Provinsi.
Praktek penggarongan uang rakyat Cq. Dana Desa diketahui sudah berlangsung cukup lama mulai sejak tahun 2022, 2024 hingga 2025, pembuatan Web Desa yang dibandrol dengan harga fantastis hingga mencapai Rp. 37.055.000,- di tahun 2022, dan 55 juta di tahun 2024, sedangkan 2025 masih dalam penelusuran, dari semua ini dinilai berbagai pihak sangat menggelembung harganya, dengan performa web cukup sederhana.
Diduga untuk melanggengkan syahwatnya dalam mengeruk keuangan Negara, grup ini cukup cerdik mensiasati pergerakannya dengan berbalut perisai MOU bersama APH, guna menyamarkan bengkaknya anggaran Web Desa, padahal manfaatnya sulit di akses publik.
Dari catatan Nodeal.id perusahaan perusahan yang dikendalikan grup RB cukup agresif menguasai Dana publikasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat Provinsi, sedikitnya 5 OPD hasil investigasi, jika media menginginkan dana publikasi harus menghubungi kelompok RB, ungkap sumber OPD yang namanya minta di rahasiakan.
Menyikapi sulitnya bersaing melawan konglomerat media grup RB dalam bisnis informasi secara sehat dan profesional, para peserta KLW dan pengurus PWI Banten, membulatkan tekad akan mewujudkan ikrar Anti Korupsi dengan mengawali bersuara melalui kecaman tulisan di karton di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dan akan bertindak konkrit secepatnya, guna menanggalkan iklim persaingan usaha tidak sehat yang di kondisikan Konglomerat ini.
(RTM)
