SEBAGIAN JATAH SAPRODI BUDIDAYA JAGUNG KELOMPOK SALUYU DARI APBN, ENTAH KEMANA ?

Pandeglang, nodeal.id

Pengambilan sarana produksi (saprodi) budidaya jagung untuk kelompok tani Saluyu, Desa Cikadu Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang Banten

Di duga tidak sesuai standar dengan jatah yang semestinya diambil. Engkos, ketua kelompok tani Saluyu yang di tanya wartawan pada 19 february 2024

terkait seputar perkembangan kegiatan Budidaya jagung yang di biayai dari dana APBN 2023 untuk kelompoknya tersebut memberikan keterangan yang cukup mengundang tanda tanya.

Karena, jumlah jatah pupuk npk 15-15-15 yang diambil engkos disebut hanya sebanyak 4 karung (200kg).

Herbisida sebanyak 5 botol (5L) namun menurutnya untuk benih jagung yang diambil sebanyak 15 dus (300kg) “kalau tidak salah benih jagung 15 dus” kata Engkos.

Hikmah, melalui pesan aplikasi watsshapnya 19 february 2024 kepada wartawan mencoba meluruskan soal benih jagung untuk kelompok tani Saluyu.

Menurutnya, bukan sebanyak 15 dus. Namun, hanya sebanyak 7 dus. “luasan nya sebanyak 10 hektar, separuh udah ada yang tanam. sisanya di beres huma”

Beliaupun menambahkan “7dus semua kebagian nya” kata Hikmah. namun Hikmah tidak mengomentari soal herbisida yang hanya diambil

sebanyak 5 botol dan pupuk NPK 15-15-15 yang hanya sebanyak 4 karung untuk jatah seluas 10 Hektar. (yos)